Perancangan Basis Data
A. Sebutkan 6 tahap perancangan basis data
Jawab :
Proses perancangan database terdiri dari 6 tahap:
Tahap 1 : Pengumpulan data dan analisis
Tahap 2 : Perancangan database secara konseptual
Tahap 3 : Pemilihan DBMS
Tahap 4 : Perancangan database secara logika (data model mapping)
Tahap 5 : Perancangan database secara fisik
Tahap 6 : Implementasi Sistem database
Gambar 1 : 6 Tahap Perancangan Basis data
B. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses perancangan basis data? Mengapa ?
Jawab :
Pada tahap ke 1 merupakan kumpulan informasi yang berhubungan dengan penggunaan database. Tahap 6 merupakan implementasi database-nya. Tahap 1 dan 6 kadang-kadang bukan merupakan bagian dari perancangan database. Sedangkan yang merupakan inti dari proses perancangan database adalah pada tahap 2, 4, 5.
C. Mengapa perancangan skema dan aplikasi dilakukan secara parallel ?
Jawab :
Karena, Secara khusus proses perancangan berisi 2 aktifitas paralel:
- Aktifitas yang melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database,
- Aktifitas mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi-aplikasi perangkat lunak.
D. Mengapa digunakan model data implementation-independent selama perancangan skema konseptual ?
Jawab :
Karena, Tahap ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang dihasilkan pada tahap 2. Pada tahap ini, skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap 2 ke dalam model data dari model data dari DBMS yang dipilih pada tahap 3. Pemetaan tersebut dapat diproses dalam 2 tingkat:
- Pemetaan system-independent
Pemetaan ke dalam model data DBMS dengan tidak mempertimbangkan karakteristik atau hal-hal yang khusus yang berlaku pada implementasi DBMS dari model data tersebut.
- Penyesuain skema ke DBMS yang spesifik
Mengatur skema yang dihasilkan pada langkah 1 untuk disesuaikan pada implementasi yang khusus di masa yang akan datang dari suatu model data yang digunakan pada DBMS yang dipilih.Hasil dari tahap ini memakai perintah-perintah DDL (Data Definition Language) dalam bahasa DBMS yang dipilih yang menentukan tingkat skema konseptual dan eksternal dari sistem database. Tetapi 10 dalam beberapa hal, perintah-perintah DDL memasukkan parameter-parameter rancangan fisik sehingga DDL yang lengkap harus menunggu sampai tahap perancangan databasesecara fisik telah lengkap.Tahap ini dapat dimulai setelah pemilihan sebuah implementasi model data sambil menunggu DBMS yang spesifik yang akan dipilih. Contoh: jika memutuskan untuk menggunakan beberapa relational DBMS tetapi belum memutuskan suatu relasi yang utama. Rancangan dari skema eksternal untuk aplikasi-aplikasi yang spesifik seringkali sudah selesai selama proses ini.
E. Mengapa diperlukan koleksi (Pengumpulan data) dan analisa kebutuhan
Jawab :
Karena, ini suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para user yang ada dan para useryang baru beserta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para user dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.